PROPOSAL POLA TANAM SRI

PERMOHONAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SRI

 ( SISTEM OF RICE INTENSIFICATION )

TAHUN ANGGARAN 2013

 

KELOMPOK TANI “GLAGAH MALANG”

DESA PAGER - KECAMATAN BUNGKAL

KABUPATEN PONOROGO

KELOMPOK TANI " GLAGAH MALANG "

DESA PAGER - KECAMATAN BUNGKAL

KABUPATEN PONOROGO

 

Nomor	:	001 / GM / XI / 2012	Pager,  22  Nopember   2012
Lampiran	:		Kepada ,
Perihal	:	Permohonan Kegiatan Pengembangan SRI Tahun Anggaran  2013	Yth. Bpk Kepala Dinas Pertanian Kab. Ponorogo
			Di
			PONOROGO

Dengan hormat

Dengan ini kami Kelompok Tani “ Glagah Malang “ Ds. Pager, Kec. Bungkal bermaksud mengajukan Permohonan Kegiatan Pengembangan SRI Sehubungan dengan kondisi yang ada di Kelompok Tani “ Glagah Malang “ yaitu mengenai kondisi lahan pertanian yang tingkat kesuburannya cukup bagus untuk pengembangan tanam padi Pola SRI.

Untuk menunjang program tersebut diatas  agar dapat terlaksana dengan baik maka, kami juga membutuhkan beberapa sarana dan prasarana seperti, perbaikan saluran irigasi lahan pertanian yang menuju sawah para petani, dan traktor  agar pengolahan sawah lebih efisien dan berdayaguna sehingga peningkatan produksi beras nasional surplus 10 juta Ton akan tercapai. Berkaitan dengan hal tersebut diatas kami siapkan lahan sekitar  20  Ha

Besar harapan kami untuk mendapatkan bantuan tersebut.  Sebagai kelengkapan kami lampirkan data pendukung secukupnya.

Demikian permohonan ini dibuat, besar harapan kami permohonan ini dapat dipenuhi, atas terkabulnya permohonan ini kami sampaikan terima kasih.

Mengetahui,		Ketua Kelompok Tani
Kepala Desa Pager		" Glagah Malang  "
SISWOYO		WIDJI RAHARDJI

Mengetahui

Ka UPT Dinas Pertanian Kecamatan Bungkal

Ir. MART WIYANTI

Nip. 19660326 199203 2 005

BAB.  I.  PENDAHULUAN

1.  LATAR BELAKANG Pembangunan pertanian sekarang dituntut untuk menyediakan produk pertanian dalam jumlah dan kwalitas yang cukup serta penyediaan dalam kurun waktu sepanjang musim. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi kelompok Tani Glagah Malang  dalam mengaktualisasikan budidaya komoditas pertanian, terutama tanaman padi. Dengan adanya kesuburan tanah yang semakin menurun, serta system pengairan yang kurang baik, sehingga menurunkan tingkat produksi, maka sangat diperlukan adanya suatu inovasi teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produksi padi secara maksimal. Beberapa inovasi yang dapat menjadi solusi adalah penanaman padi dengan sistem Pola SRI, perbaikan saluran irigasi, dan pengolahan lahan secara tepat dan efisien. Kelompok Tani merupan wadah bagi para petani untuk belajar, mencari informasi, serta sebagai penghubung antar petani dengan pemerintah.  Dengan penerapan teknologi diharapkan produksi pertanian dan kesejahteraan anggota kelompok tani dapat meningkatkan

2.  TUJUAN

1.	Untuk Mengatasi masalah produksi padi yang cenderung menurun
2.	Menekan biaya produksi yang cukup tinggi
3.	Petani / kelompok mam[u berusaha tani/ budidaya secara maksimal
4.	Meningkatkan produksi pertanian secara optimal
5.	Meningkatkan pendapatan petani

3.  Sasaran

1.	Penerapan Teknologi pertanian pada lahan sawah yang kekurangan air
2.	Mengurangi resiko rendahnya hasil peoduksi padi
3.	Dapat memaksimalkan potensi yang ada

BAB.  II.  PROFIL KELOMPOK TANI

A.	IDENTITAS KELOMPOK
	1	Nama Kelompok		:	Glagah Malang
	2.	Nomor BH/Akta Notaris		:	-
	3.	Alamat Kelompok		:
		-	Dusun	:	Glagah Malang
		-	Desa	:	Pager
		-	Kecamatan	:	Bungkal
		-	Kabupaten	:	Ponorogo
		-	No. Tlp./HP	:	085233987296
	4.	Luas Lahan		:
		-	Sawah ½ teknis	:	37	Ha
			Sawah Tadah Hujan		10	Ha
		-	Tegal	:	42	Ha
		-	Pekarangan	:	12	Ha
	5.	Jumlah Anggota		:
		-	Anggota Aktif	:	54	Orang
		-	Anggota Belum Aktif	:	-	Orang
	6.	Tahun Berdiri		:	1982

B.	SUSUNAN PENGURUS
	1.	Ketua		:	Widji Rahardji
	2.	Sekretaris		:	Lanjar
	3.	Bendahara		:	Suwarno
	4.	Seksi-seksi		:
		@	Saprodi	:	Lono
		@	Irigasi	:	Sarmun
		@	Simpan Pinjam	:	Basuki
		@	Humas	:	Untung

C.

KEGIATAN KELOMPOK TANI

1.

Unit Usaha

a.

Simpan Pinjam

b.

Penyediaan Saprodi

c.

Mokap

2..

Pertemuan Rutin

:

Setiap Tgl, 4 (Malam)

3.

Permodalan

:

-

Modal

:

Rp     15.000.000,-

4.

Aset Yang Dipunyai Kelompok  :

a.

Swadaya

:

-

Sumur Dangkal

:

-   Unit

b.

Pemerintah

:

-

Powes Treser

:

-   Unit

Sumur Dangkal

:

-   Unit

5.

Kemitraan Yang dilaksanakan  :

-

Kemitraan telah terjalin dengan pemerintah maupunh non pemerintah

-

Kerja sama dengan kios pupuk

D.

PENGGUNAAN LAHAN

Penggunaan lahan kelompok tani Glagah Malang Ds. Pager, Kec. Bungkal adalah untuk tanah sawah  :

-

Padi

-

Padi

-

Jagung

:

27

ha

-

Padi

-

Padi

-

Kedelai

:

20

ha

BAB. III.  RENCANA KERJA

A.	RENCANA JANGKA PENDEK
	1.	Pengembangan Tanam Padi dengan sistem Pola SRI dan padi organik
	2.	Pengembangan Tanam Padi dengan sistem legowo
	3.	Penyediaan sarana produksi (benih, dan pupuk)
	4.	Menfasilitasi anggota dalam penerapan teknologi baru
B.	RENCANA JANGKA MENENGAH
	1.	Menjalin kemitraan dengan pihak lain baik untuk komoditi, teknik budidaya, permodalan kelompok,
	2.	Membentuk Koperasi Tani

BAB. IV. POTENSI LAHAN KELOMPOK TANI

A.	Luas Baku Sawah		:	94  Ha
	1.	Irigasi ½ Teknis	:	37  Ha
	2.	Tadah Hujan	:	10  Ha
B.	Luas Baku Tegal		:	42  Ha

C.	Pola Tanam						:
	1.	Padi	-	Padi	-	Jagung	:	27	ha
	2.	Padi	-	Padi	-	Kedelai	:	20	ha

D.	Produksi Rata-rata
	1.	Padi	:	70	Kw/Ha
	2.	Jagung	:	72	Kw/Ha
	3.	Kedelai	:	15	Kw/Ha

BAB. V. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

5.1.	Masalah Yang Dihadapi
	@	Kekurangan Modal Usaha
	@	Kekurangan Air Pengairan Dimusim Kemarau
	@	Saluran irigasi kurang memadai
	@	Terbatasnya Sumber Daya Manusia
	@	Harga Jual hasil Pertanian ditingkat Petani Masih Rendah
	@	Tinginya biaya produksi
5.2.	Pemecahan Masalah
	@	-	Mencari pinjaman dengan bunga ringan
	@	-	Kerja sama dengan pemilik modal atau pengusaha
	@	-	Perbaikan saluran air
	@	-	Membuat sumur-sumur resapan
	@	-	Pompanisasi
	@	-	Pembinaan rutin
	@	-	Pelatihan
	@	-	Tunda jual sampai harga meningkat
	@	-	Berbaikan mutu produksi

VII. KESIMPULAN

1.	Dengan Pola SRI diharapkan mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara Mengubah Pengelolaan Tanaman, Tanah, Air dan Usur Hara.
2.	Tanam bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai (hst)
3.	Petani akan melakukan tanam bibit 1atau 2 batang perlubang  dengan jarak 30 x 30 Cm, 40 x 40 Cm atau lebih jarang lagi
3	Dengan pola SRI akan menghemat air dan biaya produksi
4	Dengan pola SRI  akan mengurangi penggunaan pupuk kimia karena Sedapat mungkin dianjurkan menggunakan pupuk organik
5	Hemat waktu (ditanam umur 7 sampai 12 hari setelah semai )
6	Produksi tinggi

BAB.  VIII.  PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang Profil  Kelompok Tani " Glagah Malang "               Ds. Pager, Kec. Bungkal,  Kab. Ponorogo, yang kami ajukan, besar harapan kami agar Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten ponorogo berkenan untuk mengabulkannya

                                                                                   

		Pager,  22  Nopember  2012
		Ketua Kelompok Tani
		" Glagah Malang "
		WIDJI RAHARDJI

DOKUMENTASI

KEGIATAN KELOMPOK TANI “GLAGAH MALANG”

DESA PAGER – KECAMATAN  BUNGKAL TAHUN 2012

 

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI GLAGAH MALANG

DESA PAGER – KECAMATAN BUNGKAL

	1.	Ketua		:	Widji Rahardji
	2.	Sekretaris		:	Lanjar
	3.	Bendahara		:	Suwarno
	4.	Seksi-seksi		:
		@	Saprodi	:	Lono
		@	Irigasi	:	Sarmun
		@	Simpan Pinjam	:	Basuki
		@	Humas	:	Untung

Ketua Kelompok Tani

Glagah Malang

Desa Pager - Kecamatan Bungkal

WIDJI RAHARDJI